Rabu, 24 September 2014

Posted by Unknown
| 10.52
Gypsum adalah salah satu contoh mineral dengan kadar kalsium yang mendominasi pada mineralnya dan merupakan salah satu bahan galian industri. Gypsum yang paling umum ditemukan adalah jenis hidrat kalsium sulfat dengan rumus kimia CaSO4.2H2O.

Gypsum adalah salah satu dari beberapa mineral yang teruapkan. Contoh lain dari mineral-mineral tersebut adalah karbonat, borat, nitrat, dan sulfat. Mineral-mineral ini diendapkan di laut, danau, gua dan di lapian garam karena konsentrasi ion-ion oleh penguapan. Ketika air panas atau air memiliki kadar garam yang tinggi, gypsum berubah menjadi basanit (CaSO4.H2O) atau juga menjadi anhidrit (CaSO4). Dalam keadaan seimbang, gypsum yang berada di atas suhu 108 °F atau 42 °C dalam air murni akan berubah menjadi anhidrit.

Klasifiasi :
Gypsum secara umum mempunyai kelompok yang terdiri dari gypsum batuan, gipsit alabaster, satin spar, dan selenit. Gypsum juga dapat diklasifikasikan berdasarkan tempat terjadinya, yaitu endapan danau garam, berasosiasi dengan belerang, terbentuk sekitar fumarol vulkanik, efflorescence pada tanah atau gua-gua kapur, tudung kubah garam, penudung gossan|oksida besi (gossan) pada endapan pirit di daerah batu gamping.

Genesa :
Gypsum merupakan mineral sedimen kimiawi (evaporit) yg khas, terbentuk melalui pengendapan langsung dr air garam/ merupakan hasil hidrasi/alterasi anhidrit selama proses diagenesa. Gipsum dpt juga terbtk oleh sublimasi langsung dr fumarola/diendapkan mata air panas. Juga diagenesa sebagai Galian block-block konkresi dlm lempung dan napal, sedang anhidrit merupakan hasil dehidrasi gypsum.

Kegunaan :
Gypsum memiliki banyak kegunaan sejak zaman prasejarah hingga sekarang. Beberapa kegunaan gypsum yaitu
* Drywall
* Bahan perekat.
* Penyaring dan sebagai pupuk tanah. Di akhir abad 18 dan awal abad 19, gypsum Nova Scotia atau yang lebih dikenal dengan sebutan plaster, digunakan dalam jumlah yang besar sebagai pupuk di ladang-ladang gandum di Amerika Serikat.
* Campuran bahan pembuatan lapangan tenis.
* Sebagai pengganti kayu pada zaman kerajaan-kerajaan. Contohnya ketika kayu menjadi langka pada Zaman Perunggu, gypsum digunakan sebagai bahan bangunan.
* Sebagai pengental tofu (tahu) karena memiliki kadar kalsium yang tinggi, khususnya di Benua Asia (beberapa negara Asia Timur) diproses dengan cara tradisonal.
* Sebagai penambah kekerasan untuk bahan bangunan
* Untuk bahan baku kapur tulis
* Sebagai salah satu bahan pembuat portland semen
* Sebagai indikator pada tanah dan air
* Sebagai agen medis pada ramuan tradisional China yang disebut Shi Gao.

sumber : http://dunia-atas.blogspot.com/2012/10/mengenal-gypsum.html

Posted by Unknown
| 10.48
Langit-langit atau plafon merupakan bagian dari interior rumah yang berfungsi sebagai pembatas antara atap dengan ruangan yang berada di bawahnya. Tidak hanya itu plafon pun akan menahan panasnya matahari yang masuk melalui atap dan akan menahan rembesan air hujan akibat kebocoran atap. Langit-langit juga dijadikan sebagaiperedam berbagai suara, terutama dari gemericik air hujan yang menghujani atap. Selain itu di beberapa daerah yang memiliki suhu dingin akan membuat suhu ruangan di dalam menjadi hangat.

Sedangkan dilihat dari fungsi estetisnya plafon akan memperindah tampilan awal interior bangunan. Dengan sempurna akan menutup berbagai instalasi, seperti instalasi listrik, AC, air, detektor asap dan sebagainya. Selain itu dengan adanya ceiling lamp yang memiliki beragam desain, plafon akan terlihat semakin terlihat cantik.

Ada berbagai jenis plafon yang dapat diaplikasikan untuk kebutuhan rumah tinggal, kantor, pabrik, industri, hotel, dan bangunan lainnya. Salah satu jenis material plafon yang saat ini banyak diminati adalah gypsum. Material ini memiliki bnayak kelebihan baik dari segi estetis hingga proses instalasinya. Gypsum memiliki desain yang variatif, yang dapat dibentuk sesuai dengan keinginan perancang. Pada permukaanya pun tidak akan terlihat adanya sambungan. Sedangkan dalam proses instalasi atau pemasangan sangat mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama.

Dari segi harga, plafon jenis gypsum masih dalam harga yang terjangkau, tidak terlalu mahal. Tentunya ada berbagai macam kualitas dengan harga yang bervariasi pula. Namun jika Anda memilih kualitas karena hasil yang diberikannya, maka Dinogips adalah plafon gypsum yang akan menampilkan keindahan, kekokohan, dan ketahanannya.

Dinogips yang dihasilkan dengan olahan mesin berteknologi tinggi dari bahan plasterboard yang kuat, dan tidak lentur karena bahan dasar gypsum murni sebagai material pelapis yang banyak digunakan di Amerika Serikat dan Inggris. Dinogips dibuat dengan standar Amerika, ASTM (American Society for Testing and Standard) C 36-97 (raw material). Desain yang ditampilkan pun sangat indah dengan berbagai tekstur yang dapat dipilih. Gypsum ini memiliki ketahanan terhadap api, serta memilikiperawatan yang mudah.

Gypsum Dinogips merupakan tekstur produksi dalam negeri yang pertama yang dipasarkan oleh Graha Patriatama Jaya. Perusahaan yang berfokus pada interior bangunan ini merupakan ahlinya dalam bidang plafon dan partisi. Tidak hanya itu Graha Patriatama Jaya juga menyediakan interior lain seperti ceiling suspension dengan spesifikasi kapasitas beban, wall angle,main tee, dan cross tee yang berbeda pada tiap serinya; sistem rangka atap baja ringan, plafon dari Armstrong ceiling, flooring, dan partisi.


sumber : http://jackieklein.blogspot.com/2013/10/plafon-gypsum-untuk-kebutuhan-interior.html

Blogroll

About